Ini Ibu dan Adik saya. Banyak yang bilang aku tidak mirip sama sekali dengan mereka. Tapi saya bangga dan sangat mencintai mereka berdua. Dia Ibu sekaligus Guru panutan dalam hidupku, karena dia saya belajar kuat dan tabah menghadapi segala musibah dalam kehidupan kita, sampai roda berputar, tangis berganti senyuman karena ketidak putus asaan ibu dalam berdo'a dan menghadapi semua masalah. Karena Ibu juga aku semangat untuk melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. Karena sebagai wanita kita juga harus mandiri tidak bergantung dengan suami kita nantinya, kita bisa membantu perekonomian keluarga. Setidaknya saya harus sama sepertimu Ibu kalau bisa lebih tinggi darimu ibu agar aku bisa membanggakanmu. Ibuku lahir tanggal 8 Oktober 1972 dia sekarang beusia 43 tahun. dia bekerja sebagai Pendidik di SDN SALEN, sebelum sampai sekarang menjadi PNS yang diangkat pada tahun 2007. Ibu sudah menjadi Guru sejak tahun 1996, dengan sebagai Guru Honorer dengan gaji yang sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, ketika awal-awal tahun Berumah Tangga, ditambah lagi harus mencari biaya untuk kuliah D2 saat itu karena belum ada S1. tetapi dia tidak ada rasa menyerah sedikitpun untuk berhenti menjadi guru. Dari awal mengajar sebagai Guru TK PUTRA BHAKTI, kemudian menjadi Kepala Sekolah TK tersebut dan pada awal tahun 2000 Ibu pindah menjadi Guru di SDN SALEN sampai saat ini. Setahun sebelum ibuku diangkat menjadi PNS lahirlah adikku laki-laki yang bernama RAFIF DWI PRADIPTA awalnya aku tidak terima dengan adanya adikku awl lahir aku tidak mau tidur sendiri harus sama Ibuku jadi kita tidur bertiga adikku yang masih bayi, Ibu, dan aku. Hingga satu tahun pasca adikku lahir. Masa Kecil adiikku menurutku sudah sangat berubah dari pada aku dulu karena perekonomin keluarga kita yang semakin membaik. Adikku laki-laki yang sangat cerdas dan aku sangat bangga dan mencintai dia. Dia satu-satunya saudara kandungku.
Senin, 18 April 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar